Mimpi Aneh (1)

by Fitria Budi Ananda on 5:51 PM comments (1)

Walau pun aku masih SD, namun aku sudah mandiri dan menjalani kehidupanku di dalam kost sederhana. Ada yang bilang, dulunya kost ini putra dan putri dicampur. Tapi aku nggak percaya itu.

Suatu ketika, aku mau memasak karena aku sangat lapar. Kubuka pintu kulkas. Sebenarnya, itu adalah kulkas untuk semua penghuni kost. Namun, aku yang paling rajin memasak.

Aku melihat sebuah tangga. Aku penasaran ada apa di sana. Secara tiba-tiba, ada seorang anak laki-laki menuruni tangga tersebut. Tapi, sepertinya aku mengenalnya... Yap! Memang aku mengenalnya. Ia adalah teman sekelasku; Rifqi.

Rifqi berkata, " Ada sebuah misi besar. Misi ini diamanahkan kepadaku. Apakah kau mau ikut?"

Spontan ku jawab, " Misi apa sih?"

" Misi menjaga tuan putri. Kita harus jadi pengawal istana."

" Apa? Pengawal istana? Mustahil. Tugas kayak gituan sih, untuk cowok!" Aku terkejut mendengar jawabannya dan langsung mengeluarkan pendapatku.

" Tapi kan, kamu tomboi..."

" Oke, aku ikut."

Aku langsung mengganti pakaian menjadi pakaian "pendekar". Kami pergi ke sana dengan menunggangi kuda.

Sampai di istana, kami langsung disambut. Tugas kami hanya mengawal tuan putri. Anehnya, mukaku sangat mirip dengan tuan putri. Dan tinggiku juga sama. Aneh... Malahan, ada pengawal istana yang bilang, " Tuan putri, kenapa anda menggunakan pakaian 'pendekar'?" Mendengar perkataannya, aku langsung lari.

Aku pun terbangun.

Mimpi yang Mengejutkan (2)

by Fitria Budi Ananda on 7:47 AM comments (1)

Ini yang kedua:

Tokoh:

  1. Aku aja...
Mimpi ini mungkin terlalu singkat.

Aku berjalan di atas bata yang berjejer. Tiba-tiba, aku keluar dari jalur.

Lalu aku terbangun karena kaget.

Mimpi yang Mengejutkan (1)

by Fitria Budi Ananda on 6:42 AM comments (2)

Agak aneh didengar memang... Tapi mimpiku ini memang membuatku terkejut dan langsung terbangun...

Sudah dua kali aku mengalaminya.

Ini dia yang pertama:

Tokoh:

  1. Professor "Entah Siapa" yang penting dia orang bule.
  2. Anaknya Professor "Entah Siapa" dia rambutnya pirang.
  3. Rifqi teman sekelasku.
  4. Kak Taufik tentunya kakakku.
  5. Dan pastinya "Aku" Fitria B. Ananda.
Professer "ES" (Entah Siapa) diamanahi oleh negara sebuah uang dolar legendaris. Baru lah sepekan uang itu berada di tangan Professor "ES", uang itu telah hilang. Setelah diselidiki, ternyata pencuri uang tersebut adalah anaknya sendiri.

Sebuah kejadian aneh terjadi. Saat aku membuka laptop-ku di pojok kanan atasnya ada tulisan "A chip was detected". Tepat di samping kirinya ada tulisan "Go to this data". Ku klik tulisan tersebut. Ada sebuah peta. Sepertinya, itu adalah peta kota ini. Di antara jalan, ada sebuah titik merah bergerak-gerak.

Akhirnya, dengan kemampuannya, Rifqi memindahkan data tersebut ke arlojiku. Kami pergi menuju titik merah yang bergerak-gerak itu menggunakan seekor kuda per orang.

Sampai ke tempat di mana titik itu tak bergerak lagi. Kami memandangi sekeliling dengan waspada. Akhirnya, Kak Taufik menemukan anak pembawa uang dolar legendaris tersebut.

Prodessor "ES" memaksa anaknya yang sempat kudengar samar-samar bernama Cindy. Namun, Cindy tak mau. perebutan itu berakhir dengan robeknya uang dolar tersebut.

Tak lama kemudian, tanah yang diinjaknya retak dan runtuh. Ada sebuah laba-laba besar siap mengkoyak-koyaknya. Serentak aku dan Rifqi mengulurkan tangan dan menahan tubuhnya yang cukup ringan. Ketika kaki Cindy hampir saja masuk ke dalam mulut laba-laba tersebut, ada lumpur yang sangat mirip lumpur "LAPINDO."

Tiba-tiba aku terbangun karena kaget.